Laman

Minggu, 07 Oktober 2012

Saya Demam ... Perahu Kertas

saya baru sadar, blog ini terbengkalainya parah banget. Jujur, saya juga lagi males nulis, cerita atau yang lainnya. Nah, mumpung saya lagi pengen nulis, dan nulisnya bertepatan sama euforia saya seputar perahu kertas .. Saya akan nulis, cerita lebih tepatnya uneg-uneg yang ada di kepala & perasaan saya tentang film ini (Karena saya belom baca novelnya)

Kemarin, hari sabtu ada Meet'NGreet pemain Perahu Kertas 2 .. ada Maudy, Adipati, Sharena, & Elyzia. Sialnya saya nggak bawa memori kamera, padahal saya udah pinjam kamera ke Skola ;( Yaudah, saya cuman bisa terperangkap dengan ABG-ABG yang gila (Saya udah mau mati di sana) sama kegantengannya mas Adi. Saya juga sih, tapi yaaa mood agak ilang dikit kalo inget masalah kamera itu. Niatnya saya mau MnG doang waktu itu, tapi si Nadia, Rara & Yuni ngajakin nonton. Padahal saya gak bawa uang loh, akhirnya si Nadia minjemin saya uang deh.

Dan, akhirnya saya nonton Perahu Kertas 2 :D (Jujur, saya belom nonton yang pertama)

Gila, saya nangis kejer (lebay). Kalo saya punya 10 jempol, pasti udah saya kasih semua sama mereka deh. Semua kru, pemain, dll. Keren filmnya :D Apalagi ceritanya 'Gue banget' hha. Pantes aja sih kalo film ini meledak.

Yah, mood nulis saya udah ilang. Gimana ini? nulis Quote2nya bentar deh. Habis itu out hehe


"Karena hati itu dipilih, bukan memilih. Bertahan atau melepaskan itu tergantung hatimu. Hatimu yang tau"
"Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu harus ke mana berlabuh."
"Ikan tidak bisa hidup di dua dunia, tidak bisa dipaksa menjadi amphibi. Ia hidup di air, tapi akan mati kalau dipaksa hidup di darat."
"Karena bersama kamu, aku tidak takut menjadi pemimpi. Bersama kamu, segalanya terasa dekat, segalanya ada, segalanya terasa benar. Dan bumi hanyalah butiran debu di bawah kaki kita."
"Bukan radar kali ini yang menemukan kamu, tapi hati aku."
"Cinta itu saling memberi tanpa diminta"
"Hidup itu harus dihadapi. Engga slamanya dongeng happy ending apalagi realita..."
"Aku nggak mau..sepuluh, dua puluh tahun lagi aku sakit kaya gini setiap aku ingat kamu"
"ini harta karunku, duniaku. aku mau berbagi duniaku sama kamu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar